SEO STRATEGY TIPS - Takaran yang Pas

Adsense Sharingan - Banyak sekali pertanyaan mengenai SEO yang meluncur ke saya, dan kadang-kadang pertanyaan tersebut adalah pertanyaan serupa. Untuk itu saya coba buat notes ini, biar nanti kalau ada pertanyaan serupa lagi, tinggal saya kasih link notes ini.

Sebenernya kalau ngomongin masalah SEO audit & management, ini merupakan topik yang sangat kompleks. Panjang kali lebar kali tinggi. Well, disini saya hanya akan berbagi sedikit pandangan saya memanage SEO.

SEO STRATEGY TIPS - Takaran yang Pas


Alkisah, ada 2 orang yang datang dengan 1 pertanyaan yang saya, “artikel perlu dibacklink juga gak?”. Si A saya jawab “perlu”, si B saya jawab “enggak”. Kemudian keduanya berdebat dibelakang layar, dan sama-sama menganut jawaban saya semua (karena emang keduanya sama-sama bisa page one dengan saran saya). Pertanyaannya sekarang, kenapa jawaban saya berbeda antara si A dan si B?

Jawaban sederhananya adalah, jawaban saya “Base on Audit”, karena ngobrolin SEO itu pasti ngobrolin soal analisa. Saya mengatakan website si A artikelnya perlu di backlink karena saya lihat memang websitenya tidak cukup kuat. Sementara sebaliknya, website si B sekali update artikel aja langsung page 2, kadang-kadang malah page 1. Jadi ngapain musti capek-capek backlink lagi.

Contoh kedua dalam hal SEO audit adalah membuat link building strategy yang baik. Di EG4 Solo kemarin, ada yang tanya mengenai backlink, dan saya jawab cuma ada sekitar 30an backlink. Yang tau website-website saya jg sama, “padahal backlinknya juga gitu-gitu aja ya mas?”, silahkan tanya Muhammad Rizam, Pramudya Ksatria Budiman, atau inner circle saya yang lain (tanya masalah bener apa enggak ya, soal teknis baca2 aja di mastahseo.com). Mereka adalah orang-orang yang sangat paham konsep SEO saya, bahkan mereka adalah orang-orang yang punya akses ke sumber-sumber backlink saya (PBN).

Well, balik lagi nih mengenai strategy. Kita ini terbiasa dengan konsep NEBAR JARING kalau urusan backlink. Yups bener, bikin backlink sebanyak-banyaknya buat page one. Apa teknik NEBAR JARING itu works? ya works aja selama backlinknya berkualitas.

Tapi ketika kita membuat 1000 backlink dengan teknik nyebar jala, kira-kira apa kita bisa MENGUKUR berapa backlink yang sebenarnya bener-bener WORKS? Bisa aja lo hanya ada 10 backlink yang sebenernya mengantarkan website kita ke page 1, sisanya yang 990 cuma BENALU saja, numpang tenar. So, how much time is wasted in this step?

Padahal kita bisa saja membuat sebuah strategi yang tidak membuang banyak waktu dan menjadikan kita sebagai praktisi SEO punya ‘image’ SPAMMER. Contohnya yang sering saya bagi ke internal saya adalah “Buat 1 backlink, lihat pergerakan dari moneysite. Kalau naik, simpan sumber backlink tersebut untuk digunakan lagi nanti. Lakukan secara berulang-ulang untuk sumber backlink yang lain, sampai menemukan list-list backlink terbaik. Dan cukup gunakan itu saja.”

Saya terjun di SEO sejak 2011, dan sejauh ini teknik terbaik SEO menurut saya adalah “takaran yang pas”.

Sekian,

Airul.