Adsense Sharingan - Advertising Arbitrage adalah sebuah tekhnik memasang iklan untuk mendapatkan pengunjung pada laman yang memajang iklan dengan maksud untuk mendapatkan untung dari selisih penghasilan pajang iklan dikurangi biaya pasang iklan.
Ini adalah teknik monetize yang sudah digunakan sejak dahulu kala. Saya sendiri mengenalnya pertama kali sejak masa keemasan parked.com hampir 10 tahun lalu.
Udah lama amat yak :v
Waktu itu, ads dipasang menggunakan Google Adwords menuju url domain yang diparkir di parked. Untungnya lumayan karena ongkos iklan relatif murah dengan CTR yang tinggi (wajar, parked domain itu isinya iklan semua :v ). Bayar 1 Rupiah dan kembali 2 Rupiah alias untung 100% adalah hal yang biasa.
Sayang, “uang mudah” dari parked dengan teknik “ARBI” tak bertahan lama karena parked kemudian tutup dan Adwords sah mengeluarkan larangan beriklan dengan low landing page quality.
Seiring berjalannya waktu, teknik ARBI ini terus digunakan oleh para pebisnis online (webmaster) di seluruh dunia dengan modifikasi, twist dan skenario yang berbeda. Meski demikian, skema Adwords-Adsense atau ads lainnya tak lagi bisa digunakan karena rentan banned dan sulit untung.
Facebook Ads - Adsense
Seperti yang kita ketahui, Facebook merupakan sumber traffic dengan inventori masif yang menyediakan klik tanpa batas dengan ongkos iklan relatif murah, jika kita bisa mengelolanya.
Skenario arbitrage yang paling kekinian adalah Facebook Ads menuju laman website yang melakukan monetize menggunakan Adsense. Meski masih kontroversi dan memicu perdebatan mengenai boleh tidaknya hal tersebut dilakukan, saya sendiri berpendapat jika hal ini boleh dan sah saja dilakukan, asal :
- Laman url yang dituju memiliki konten yang relevan, bermanfaat bagi pembaca dan lebih banyak ketimbang porsi penempatan iklan.
- Konten memenuhi standar kualitas Google Adsense. Ads placement memenuhi aturan main Google Adsense.
- Bukan web MFA (made for adsense), baik isi maupun template yang digunakan.
The Tips
Jika sudah memenuhi seluruh kriteria kualitas diatas, kunci utama untuk “memainkan” ini agar untung, tak lain dan tak bukan adalah memembuat iklan dengan harga super murah meriah. Semakin murah, semakin baik.
Maka, berikut ini adalah tips-tips untuk melakukannya :
- Gunakan teknik CLICKBAIT yang sudah dijelaskan sedemikian terang oleh om Yudhis Adi Nugroho. Linknya disini.
- Prioritaskan viral content yang memicu share :
*Gunakan berbagai macam tools research yang tersedia seperti The Graph.
*Gunakan ads template dan ads copy berCTR tinggi yg sudah diriset seperti yang bisa dibeli di AdsViser.
Kesimpulan
Mulai sekarang jangan lagi kaget jika hanya dengan modal belasan ribu, kita bisa mendapatkan traffic yang banyak sehingga memperoleh earning dari Google Adsense hingga puluhan kali lipat modal.
Twist : Adsense merupakan model monetize yang paling rentan dan paling berisiko banned, bahkan tanpa sebab yang kita tahu. Bagaimana jika trik yang sama digunakan untuk menjual produk sendiri, CPA offer atau affiliate saja?
Semoga bermanfaat
Rianto Astono
Share geratis!
Ini adalah teknik monetize yang sudah digunakan sejak dahulu kala. Saya sendiri mengenalnya pertama kali sejak masa keemasan parked.com hampir 10 tahun lalu.
Udah lama amat yak :v
Waktu itu, ads dipasang menggunakan Google Adwords menuju url domain yang diparkir di parked. Untungnya lumayan karena ongkos iklan relatif murah dengan CTR yang tinggi (wajar, parked domain itu isinya iklan semua :v ). Bayar 1 Rupiah dan kembali 2 Rupiah alias untung 100% adalah hal yang biasa.
Sayang, “uang mudah” dari parked dengan teknik “ARBI” tak bertahan lama karena parked kemudian tutup dan Adwords sah mengeluarkan larangan beriklan dengan low landing page quality.
Seiring berjalannya waktu, teknik ARBI ini terus digunakan oleh para pebisnis online (webmaster) di seluruh dunia dengan modifikasi, twist dan skenario yang berbeda. Meski demikian, skema Adwords-Adsense atau ads lainnya tak lagi bisa digunakan karena rentan banned dan sulit untung.
Facebook Ads - Adsense
Seperti yang kita ketahui, Facebook merupakan sumber traffic dengan inventori masif yang menyediakan klik tanpa batas dengan ongkos iklan relatif murah, jika kita bisa mengelolanya.
Skenario arbitrage yang paling kekinian adalah Facebook Ads menuju laman website yang melakukan monetize menggunakan Adsense. Meski masih kontroversi dan memicu perdebatan mengenai boleh tidaknya hal tersebut dilakukan, saya sendiri berpendapat jika hal ini boleh dan sah saja dilakukan, asal :
- Laman url yang dituju memiliki konten yang relevan, bermanfaat bagi pembaca dan lebih banyak ketimbang porsi penempatan iklan.
- Konten memenuhi standar kualitas Google Adsense. Ads placement memenuhi aturan main Google Adsense.
- Bukan web MFA (made for adsense), baik isi maupun template yang digunakan.
The Tips
Jika sudah memenuhi seluruh kriteria kualitas diatas, kunci utama untuk “memainkan” ini agar untung, tak lain dan tak bukan adalah memembuat iklan dengan harga super murah meriah. Semakin murah, semakin baik.
Maka, berikut ini adalah tips-tips untuk melakukannya :
- Gunakan teknik CLICKBAIT yang sudah dijelaskan sedemikian terang oleh om Yudhis Adi Nugroho. Linknya disini.
- Prioritaskan viral content yang memicu share :
*Gunakan berbagai macam tools research yang tersedia seperti The Graph.
*Gunakan ads template dan ads copy berCTR tinggi yg sudah diriset seperti yang bisa dibeli di AdsViser.
Kesimpulan
Mulai sekarang jangan lagi kaget jika hanya dengan modal belasan ribu, kita bisa mendapatkan traffic yang banyak sehingga memperoleh earning dari Google Adsense hingga puluhan kali lipat modal.
Twist : Adsense merupakan model monetize yang paling rentan dan paling berisiko banned, bahkan tanpa sebab yang kita tahu. Bagaimana jika trik yang sama digunakan untuk menjual produk sendiri, CPA offer atau affiliate saja?
Semoga bermanfaat
Rianto Astono
Share geratis!